Friday, February 14, 2020

Hal Yang Perlu Diperhatikan Konten Kreator Youtube – Digital Marketing Tangerang


Digital Marketing Tangerang
Menurut Digital Marketing Tangerang, saat ini youtube menjadi pilihan orang tua untuk belajar dan hiburan anak-anak mereka. Dengan menggunakan youtube anak-anak bisa mengeksplor pengetahuan dengan luas. Didalam aplikasi youtube anak-anak bisa belajar menyanyi, menari, berhitung dan lain-lain.
Pada aplikasi youtube sudah memiliki pengaturan yang aman jika digunakan oleh anak-anak dibawah umur. Tetapi, pihak youtube akan melakukan perubahan pada konten-konten yang ada diyoutube, karena saat ini para pembuat video harus memberikan info apakah konten yang ada didalam video diperbolehkan ditonton oleh anak-anak atau tidak.  Saat ini youtube akan menargetkan usia pada penonton
Berikut perubahan yang akan dilakukan pihak youtube yang sudah dirangkum oleh tim Digital MarketingTangerang :
1.    Akan diberhentikannya iklan yang ada pada konten dibuat untuk anak-anak dibawah umur. Hal ini tidak boleh ditayangkan untuk anak-anak. Jika ada konten kreator yang melakukan hal ini akan mendapatkan sanksi seperti penurunan pendapatapan atau penghasilan diakun youtubenya.
2.    Akan menghilangkan beberapa fitur seperti komentar. Penonton tidak akan lagi diberikan kolom komentar dikonten yang dikhususkan untuk anak-anak. Pada konten anak-anak hanya akan diberikan suka atau tidak.
3.    Akan dihilangkan subscription, hal ini tidak akan ditampilkan didaftar umum.
Jika dilihat secara keseluruhan dengan menggunaka interaksi penonton dengan konten yang akan dibuat untuk anak-anak diyoutube akan sangat terbatas. Youtube akan menekankan beberapa konten untuk anak-anak, berikut ini rangkuman  tim Digital Marketing Gading Serpong :
1.    Tokoh animasi yang sudah populer dikhususkan untuk anak-anak
2.    Anak-anak atau karakter anak-anak
3.    Bernyanyi, bercerita atau puisi untuk anak-anak
4.    Akting menggunakan property mainan anak-anak
5.    Lakukan gerakan yang wajar dan umum. Jangan berimajinasi diluar batas anak-anak.
Menurut tim Digital MarketingTangerang, konten kreator yang akan mengenal para penontonnya, karena adanya interaksi rutin yang dilakukan antara konten kreator dan penonton setianya. Pihak youtube akan memberikan kepercayaan kepada konten kreator untuk memilih video-vide yang ingin ditampilkan.
Jika konten kreator tidak memilih atau mengkategorikan video dengan baik dan benar, mungkin akan menerima konsekuensi diplatform youtube terhadap konten kreator tersebut.

No comments:

Post a Comment