Digital
Marketing Tangerang - Apa
itu Online Reputation Management (ORM)?
Ada
beberapa brand atau perusahaan belum mengetahui tentang ORM. Nah, disini kita
akan membahas lebih lanjut tentang ORM itu.
Digital Marketing Tangerang |
Definisi
Online Reputation Management (ORM) kadang juga bisa disebut Online Reputation
Management adalah penelitian dan penyelidikan reputasi seseorang ataupun
organisasi yang dilakukan dengan cara analisis konten di berbagai media online.
Disini jelas dapat kita lihat, bahwa ORM dan SE Marketing merupakan dua hal
yang jauh berbeda, walaupun sama-sama merupakan sub dari online marketing.
Yang
terjadi saat ini, seringkali ORM tidak berjalan seiring dengan SEO. Contohnya,
sebuah website akan mendapatkan posisi yang baik dalam Search Engine Result
Page (SERP) jika banyak dibahas di berbagai media online pemberitaan tanpa
mempedulikan bagaimanakah pembahasan tentang website tersebut. Singkatnya, tak
peduli citra negatif atau bahasan positif yang diberikan, jika banyak yang
membahas, maka search engine akan menaikkan rankingnya. Sehingga hal-hal buruk
atau negatif image pun bisa mendapat perhatian yang tinggi dan memiliki ranking
bagus dalam SERP.
Kenyataan
ini sungguh kurang baik dari segi bisnis
dan bahkan cenderung membahayakan. Karena mungkin saja brand atau produk
anda menjadi sangat populer justru karena citra negatifnya. Citra negatif
brand, apalagi jika popular, dapat menghancurkan bisnis anda. Dari sinilah
berangkat perlunya keselarasan antara target search engine position dan online
reputation management guna membangun profitable and positive brand dalam dunia
maya. Berikut ini kami sampaikan beberapa tips reputation management yang perlu
anda implementasikan dalam membangun brand di dunia maya:
1.
Berikan penawaran pada blogger untuk menulis tentang brand anda. Sebenarnya hal
ini dapat anda lakukan tanpa harus membayar, atau kalaupun membayar, biayanya
relatif minim.
2.
Sediakan account Blogger untuk konsumen anda. Jangan terlalu mengkhawatirkan
mengenai apa dan bagaimana kontennya nanti, biarkan saja berjalan alami,
monitoring dan lihat hasilnya. Di saat yang sama, Anda juga harus mulai
membangun blog sebagai unofficial site – dari brand anda. Banyak hal yang bisa
anda lakukan dengan “blog tak resmi” ini yang akan sangat membantu kedekatan
anda dengan konsumen nantinya.
3.
Jangan lupakan situs jejaring sosial. Media sosial seperti Facebook, Twitter
dan lain lain harus dibangun semenarik mungkin dengan rencana dan konsep yang
jelas, sehingga pengawasan terhadap citra brand dapat terus dipantau dan
dikendalikan.
Inilah salah satu wilayah di dunia maya yang rentan dengan
pencitraan. Sebaiknya pendalaman tentang media sosial online ini benar-benar
anda kuasai sebelum membangun brand di media sosial. Digital MarketingTangerang
No comments:
Post a Comment