Wednesday, August 18, 2021

Digital Marketing Tangerang - Beberapa Tips Reputation Management Di Dunia Maya



Digital Marketing Tangerang - Apa itu Online Reputation Management (ORM)?
Ada beberapa brand atau perusahaan belum mengetahui tentang ORM. Nah, disini kita akan membahas lebih lanjut tentang ORM itu.


Digital Marketing Tangerang

Definisi Online Reputation Management (ORM) kadang juga bisa disebut Online Reputation Management adalah penelitian dan penyelidikan reputasi seseorang ataupun organisasi yang dilakukan dengan cara analisis konten di berbagai media online. Disini jelas dapat kita lihat, bahwa ORM dan SE Marketing merupakan dua hal yang jauh berbeda, walaupun sama-sama merupakan sub dari online marketing.

Yang terjadi saat ini, seringkali ORM tidak berjalan seiring dengan SEO. Contohnya, sebuah website akan mendapatkan posisi yang baik dalam Search Engine Result Page (SERP) jika banyak dibahas di berbagai media online pemberitaan tanpa mempedulikan bagaimanakah pembahasan tentang website tersebut. Singkatnya, tak peduli citra negatif atau bahasan positif yang diberikan, jika banyak yang membahas, maka search engine akan menaikkan rankingnya. Sehingga hal-hal buruk atau negatif image pun bisa mendapat perhatian yang tinggi dan memiliki ranking bagus dalam SERP.

Kenyataan ini sungguh kurang baik dari segi bisnis  dan bahkan cenderung membahayakan. Karena mungkin saja brand atau produk anda menjadi sangat populer justru karena citra negatifnya. Citra negatif brand, apalagi jika popular, dapat menghancurkan bisnis anda. Dari sinilah berangkat perlunya keselarasan antara target search engine position dan online reputation management guna membangun profitable and positive brand dalam dunia maya. Berikut ini kami sampaikan beberapa tips reputation management yang perlu anda implementasikan dalam membangun brand di dunia maya:

1. Berikan penawaran pada blogger untuk menulis tentang brand anda. Sebenarnya hal ini dapat anda lakukan tanpa harus membayar, atau kalaupun membayar, biayanya relatif minim.

2. Sediakan account Blogger untuk konsumen anda. Jangan terlalu mengkhawatirkan mengenai apa dan bagaimana kontennya nanti, biarkan saja berjalan alami, monitoring dan lihat hasilnya. Di saat yang sama, Anda juga harus mulai membangun blog sebagai unofficial site – dari brand anda. Banyak hal yang bisa anda lakukan dengan “blog tak resmi” ini yang akan sangat membantu kedekatan anda dengan konsumen nantinya.

3. Jangan lupakan situs jejaring sosial. Media sosial seperti Facebook, Twitter dan lain lain harus dibangun semenarik mungkin dengan rencana dan konsep yang jelas, sehingga pengawasan terhadap citra brand dapat terus dipantau dan dikendalikan. 

Inilah salah satu wilayah di dunia maya yang rentan dengan pencitraan. Sebaiknya pendalaman tentang media sosial online ini benar-benar anda kuasai sebelum membangun brand di media sosial. Digital MarketingTangerang

No comments:

Post a Comment