Digital Agency Jakarta - Tahukah kamu jika saat ini media sosial menjadi sarana untuk memsarkan suatu produk, khsusnya oleh usaha - usaha kecil. akan tetapi, menarik perhatian pelanggan untuk membeli produk media sosial bukan hal yang mudah. Namun, jangan hanya menjaring followers, anda juga harus menjada mereka agar tidak kabur.
Maka ketika anda memiliki followes, pastikan anda merespon mereka, anda akan memperoleh followers baru lebih cepat jika mereka melihat anda meluangkan waktu. jika anda ingin cepat, anda juga dapat beriklan di facebook.
So, lebih baik anda memiliki followers yang tak terlalu banyak tapi secara teratur membeli produk anda di bandingkan ribuan followers tapi tak peduli dengan produk anda. disinilah anda harus cermat membina mereka, setelah anda omemilh suatu platfom untuk beriklan, pasti akan muncul anyak pertanyaan dari calon pelanggan.
Pertanyaannya, seberapa sering anda harus memposting dan konten seperti apa yang menarik? Lampu kuning bagi usaha kecil yang beriklan lewat media sosial. Menurut Rachel Kneen, salah satu anggota tim sosial media di O2, satu alasan orang-orang berhenti melihat satu brand adalah lantaran terlalu sering posting. "Untuk usaha kecil, saya tidak akan posting lebih dari 5 kali seminggu di Facebook. Tapi untuk Twitter, saya pikir anda harus memasang paling tidak konten per hari," ujar Kneen.
Ketiga, akan muncul pertanyaan apakah anda dapat posting hal yang sama di media sosial yang berbeda. Managing Director Social Media Search Adam Gordon memperingatkan anda untuk hati-hati dalam hal ini.
No comments:
Post a Comment