Digital Marketing Tangerang - Biasanya pemilik bisnis
akan melakukan berbagai macam upaya untuk mengembangkan bisnis mereka, salah
satunya adalah memperluas jangkauan pemasaran.
Artikel kali ini akan
memandu Anda serta menjelaskan manfaat menggunakan YouTube dalam bisnis Anda,
serta tips untuk menghindari terjadinya potensi kendala.
Digital Marketing Tangerang |
1. Bagaimana YouTube
Bekerja?
YouTube berdiri pada
Februari 2005 dan telah berkembang dengan pesat. Menurut statistik YouTube
memiliki lebih dari satu miliar pengguna — hamper sepertiga dari semua pengguna
internet — dan setiap hari, orang menonton ratusan juta video setiap jam di
YouTube dan menghasilkan miliaran kali penayangan.
YouTube secara
keseluruhan, dan bahkan di perangkat seluler saja, telah menjangkau lebih
banyak audiens yang berusia 18-34 dan 18-49 tahun daripada jaringan televisi
kabel mana pun di Amerika Serikat.
Pertumbuhan waktu
menonton di YouTube semakin cepat dannaik minimal 50% dari tahun ke tahun
selama 3 tahun berturut-turut.
Jumlah orang yang
menonton YouTube per hari naik sebesar 40% sejak Maret 2014 dn jumlah pengguna
yang mengunjungi YouTube naik lebih dari 3 kali lipat per tahun.
YouTube menjadi mesin
pencari terbesar kedua di dunia, setelah Google pada peringkat pertama (yang
memiliki YouTube).
Hal ini berarti orang
selalu mencari informasi menggunakan YouTube dan menemukan video yang berkaitan
dengan topic yang mereka cari.
YouTube Video
YouTube menyediakan
cara yang mudah bagi orang untuk menyimpan video online dan berbagi dengan
orang lain.
YouTube video mencover
semua topik video yang menurut orang-orang penting untuk diupload dan ditonton.
Video mudah untuk
dibagi melalui bentuk lain, mulai dari social media, email dan website dan juga
dapat di-embed ke dalam situs-situs lain.
Di samping setiap video
di YouTube terdapat daftar suggested videos, yaitu video yang dikalkulasi mesin
pencari YouTube, yang akan memberikan referensi kepada orang lain tentang video
yang Anda tonton.
YouTube mendorong
audiens untuk mengungkapkan pendapat mereka dari video yang mereka tonton,
menyimpan video untuk ditonton nanti, atau berbagi video yang mereka sukai.
Anda dapat membuat
video publik yang dapat dilihat oleh siapa pun, atau berbagi secara pribadi
dengan orang yang dipilih.
YouTube Analytics
YouTube Analytics
adalah analisis self-service dan reporting tool yang memberikan data tentang
setiap video yang Anda upload, sehingga Anda dapat dengan mudah melacak berapa
banyak views yang didapat, dari mana orang dating untuk menemukannya dan tipe
orang apa yang menontonnya.
YouTube Analytics bisa
memberikan Anda informasi mengenai :
Pengalaman pertama
video, termasuk referral pertama dari video yang terkait, referral pertama dari
pencarian YouTube (termasuk istilah pencarian yang digunakan), dan pertama
kalinya video di-embed ke website lain.
Berapa banyak view yang
datang dari referral source.
Di gender dan kelompok
usia berapa video menjadi paling populer.
Negara mana yang
videonya paling populer.
Berapa banyak komentar
dan penilaian yang telah
YouTube Channels
Anda dapat mengatur
YouTube channel untuk bisnis dan menggunakan video Anda juga secara bersamaan.
Juga mengijinkan Anda untuk mengkustomasi channel Anda dengan image yang
mewakili perusahaan Anda.
Channel Anda termasuk
bagian ‘About’, di mana Anda dapat memberikan deskripsi singkat dari bisnis
Anda dan link ke website atau rincian kontak.
Di channel milik
sendiri, Anda dapat mengelompokkan video yang telah Anda buat dan upload, video
yang Anda tonton dan like, playist dari video yang Anda buat.
Channel Anda akan
memiliki web address (URL) yang dapat Anda promosikan di website Anda atau
program marketing. Ini berarti ketik aAnda log in ke YouTube, video Anda akan
terdaftar pada homepage YouTube.
Anda juga dapat membuat
‘playlist’ dalam channel Anda untuk mengatur video dari segi subyek atau
tipenya.
Sebagai contoh, Anda
bias memiliki playlist yang menampilkan video tentang masing-masing kategori
produk. - Digital Marketing Tangerang
YouTube Advertising
YouTube menggabungkan
fitur yang memungkinkan sebuah bisnis untuk mempromosikan video mereka kepada
orang-orang yang mungkin tertarik dengan bisnis tersebut, menargetkan customer
dengan demografi, topik, atau minat.
Pengiklan membayar
setiap kali seseorang melihat video mereka.
Di YouTube Ads, Anda
dapat memilih lokasi iklan Anda akan muncul,bagaimana formatnya ,dan bahkan
berapa banyak Anda bersedia membayar per tampilan (jika Anda ingin menampilkan
keunggulan iklan Anda dari pesaing).
2. Pertumbuhan YouTube
di Indonesia
Anda bisa menebak
seberapa tinggi pertumbuhan YouTube di Indonesia?
Menurut sebuah situs
berita, pertumbuhan video YouTube Indonesia sangat pesat dan menjadi yang
terbesar di Asia Pasifik.
Peningkatan di
Indonesia dari tahun ke tahun mencapai 600% berdasarkan kuarta lketiga 2015
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini 3 kali lebih besar dari
negara lain di Asia Pasifik.
Mayoritas orang
mengakses YouTube melalui smartphone dan rata-rata menghabiskan waktu selama 30
menit.
3. Benefit dari YouTube
untuk Bisnis
Jika Anda sudah melihat
pertumbuhan YouTube yang semakin meningkat setiap tahunnya, sekarang Anda dapat
membayangkan jika social media yang satu ini digunakan sebagai sarana bisnis
Anda.
Wow! Menggiurkan? Sudah
pasti! Namun sebelum itu Anda harus mengetahui benefit apa yang Anda dapatkan
jika menggunakan YouTube untuk berbisnis.
·
Mendemonstrasikan produk
·
Menciptakan komunitas
·
Menunjukkan keahlian
·
Menghemat bandwidth
·
Menunjukkan ‘personality’ merk Anda
·
Memanfaatkan event atau promosi
·
Memecahkan masalah customer
Ok, benefitnya sudah
disebutkan. Mungkin Anda ingin segera mulai untuk menggunakan YouTube untuk
berbisnis. Kalau begitu, berikut ini ada beberapa tips menggunakanYoutube untuk
Anda.
4. Tips untuk
Menggunakan YouTube - Digital Marketing Tangerang
Masukkan Call to Action
Idealnya, menonton
video akan membuat customer Anda untuk melakukan sesuatu, seperti membeli
produk, mempromosikan bisnis Anda melalui jaringan social media mereka,
memberikan feedback atau mencari informasi lebih lanjut tentang bisnis atau
produk Anda.
Anda dapat menyertakan
call to action dalam YouTube, seperti mengundang orang untuk meninggalkan
komentar, menilai video, berbagi video, subscribe video atau memeriksa YouTube
channel Anda untuk melihat video lainnya.
Atau, gunakan call to
action untuk mengarahkan orang ke situs Anda, atau meminta mereka untuk
menelepon ke perusahaan atau ponsel Anda.
Contohnya seperti
menyarankan orang untuk mengisi kode promosi untuk menerima layanan gratis atau
diskon.
Mengelola Feedback
YouTube dirancang untuk
menjadi lebih interaktif dengan orang-orang yang memberikan rating video dan
komentar. Kegiatan interaktif ini bisa menjadi kekuatan yang sebenarnya karena
memberikan Anda feedback customer secara langsung, yang kemudian dapat Anda
respon.
Untuk melakukan ini
dengan baik, Anda perlu memonitoring komentar dan rating pada video Anda, dan
tanggapi mereka jika diperlukan. Jika itu tidak mungkin, akan lebih baik jika
Anda menonaktifkan komentar ketika Anda meng-upload video.
Memperkuat Merk Anda
Hal-hal sederhana
seperti memasukkan logo Anda pada awal dan akhir setiap video memastikan bahwa
orang yang menonton video terserbut terhubung dengan bisnis Anda. Ini juga
penting untuk memastikan bahwa tone dan gaya yang Anda gunakan di YouTube
selalu konsisten dengan citra merk Anda.
Tampilkan, Bukan hanya
Memberitahu
Video adalah media
besar untuk menunjukkan produk atau jasa ke dalam sebuah tindakan. Anda dapat
mengirim video di YouTube yang menunjukkan bagaimana cara untuk mendapatkan
hasil maksimal dari produk Anda.
Misalnya, roaster kopi.
Anda bisa memasukkan video tutorial tentang membuat café latte sempurna dsb.
Meningkatkan SEO And
Memasukkan video ke
dalam konten web Anda (misalnya embedding video dalam situs web Anda) dapat
meningkatkan nilai Anda di mesin pencari Google, sehingga orang yang melakukan pencarian
di Google lebih berkemungkinan besar untuk menemukan website Anda.
Anda dapat membantu
orang untuk menemukan video Anda dengan memberikan tag kepada mereka. Pilih
keyword yang cenderung untuk digunakan saat mereka mencari konten yang Anda
buat. Pikirkan kata-kata yang mungkin orang gunakan dalam pencarian browser,
dan gunakan kata-kata ini sebagai keyword dalam video Anda.
Misalnya, pertimbangkan
kategori produk Anda serta nama merk Anda (contoh, ‘perawatan manula’ serta
nama layanan perawatan di rumah Anda untuk orang tua). Kemudian pikirkan
tentang kata-kata yang mungkin digunakan ketika orang mencarinya di Google,
seperti ‘membersihkan’, ‘transportasi’ atau ‘tinggal di rumah
Promosikan Customer
Anda
Beberapa perusahaan
menggunakan YouTube untuk menampilkan video dari customer yang senang –
testimonial dari pengguna atau video yang menunjukkan orang yang menggunakan
produk mereka.
Sebuah video dari
seseorang yang berbicara tentang bisnis Anda atau sukses menggunakan produk
Anda bisa jauh lebih kuat dibandingkan dengan testimonial tertulis.
Misalnya, video dari
klien personal training yang menyelesaikan setengah maraton adalah sebuah
endorsement bagi trainer serta penghargaan kepada customer. Atau seorang
desainer gaun yang memposting rekaman dari selebriti yang mengenakan salah satu
pakaian mereka di sebuah acara televisi.
Mengintegrasikan dengan
Pemasaran Lainnya
Anda bisa meng-embed
video di situs Web Anda, sehingga website Anda dapat memberikan saran, tur
produk atau behind-the-scenes saat wawancara. YouTube memungkinkan Anda untuk
menambahkan video ke situs web atau blog (selama pemilik video telah
mengaktifkan fungsi embedding).
Anda dapat
mempromosikan video YouTube Anda melalui website Anda, social media atau
saluran lain yang Anda gunakan.
Mendorong Berbagi Video
Setiap hari, jutaan
video YouTube dibagikan/dishare melalui Facebook, Twitter dan social media
lainnya. Yang paling ekstrim, hal ini disebut ‘going viral’ ketika iklan online
atau video dishare secara bersamaan dengan cepat oleh jutaan orang di seluruh
dunia.
Melacak Hasil YouTube
Anda
Ada sejumlah cara untuk
menilai manfaat dari investasi Anda di YouTube (termasuk waktu dan usaha bahkan
jika Anda tidak menghabiskan uang tunai). YouTube dan Google menyediakan tools
untuk menganalisis penggunaan video Anda, termasuk profil orang-orang yang
melihatnya.
Jika Anda menyertakan
call to action ke dalam video YouTube Anda, hal itu dapat digunakan untuk
melacak dampak dari setiap video.
Misalnya, Anda
menawarkan kode promosi dan kemudian dibagikan kepada orang-orang. Selanjutnya
Anda dapat melacak berapa banyak orang yang menggunakan kode tersebut.
Anda juga dapat
menggunakan tools analisis internet untuk melihat berapa banyak traffic situs
Web Anda yang datang dari YouTube.
Ada yang perlu Anda ketahui,
menggunakan YouTube sebagai upaya pemasaran juga memiliki risiko tersendiri.
Berikut ini ada berbagai cara untuk mencegah risiko agar tidak semakin meluas
dan memberi dampak negatif terhadap bisnis Anda.
5. Cara Agar Bisnis
Anda Terhindar dari Masalah di YouTube
Posting Video yang
Belum Pernah Ditonton
Video YouTube tidak
harus selalu diedit terlebih dahulu. YouTube juga cocok untuk video yang
spontanitas.
Walaupun spontan, tapi
video Anda perlu memiliki kualitas harus cukup tinggi dan yang pasti dapat
terdengar suaranya untuk ditonton.
Sebuah kesalahan umum
yang sering dilakukan orang-orang adalah membuat video terlalu lama. Membuat
video yang singkat namun isinya padat akan membuat audiens betah untuk
menonton.
Tujuannya juga agar
audiens tidak kehilangan minat sebelum masuk pada bagian yang penting, seperti
call to action.
Ketika Anda meng-upload
video, Anda dapat memantau data tentang seberapa jauh orang masuk ke video Anda
sebelum mereka pindah ke sesuatu yang lain. Jika mereka tidak menonton sampai
ke akhir video Anda, berikutnya Anda dapat membuat video yang lebih pendek dan
menarik.
Berpikir tentang
bagaimana sebuah trailer film dapat bekerja akan membantu Anda dalam membuat
rencana video yang singkat, mudah diingat dan membuat orang menginginkan hal
yang lebih.
Jadilah Pusat, bukan
Hanya Viral
Video viral yang baik
sangat menghibur atau sangat menarik. Namun mayoritas video di YouTube yang
tidak menarik lebih dari 100 views akan tenggelam dan terganti oleh video lain
yang lebih fresh.
Jaga video Anda agar
tetap singkat, padat dan menarik. Ingat, untuk menangkap perhatian audiens,
yang perlu Anda lakukan dengan video Anda adalah berisi pemecahan masalah,
bersifat menghibur atau menggerakkan orang.
Kehilangan Arah dalam
Tujuan
Setiap video yang Anda
upload harus memiliki tujuan yang berhubungan dengan bisnis Anda.
Seperti mendorong
customer untuk membeli suatu produk. Hal ini akan membangun hubungan emosional
dengan merk Anda dan juga menyelesaikan masalah yang muncul dari produk Anda. - Digital Marketing Tangerang
No comments:
Post a Comment