Wednesday, December 21, 2022

Digital Agency Jakarta - Lebih baik affiliate atau influencer?


Digital Agency Jakarta - Meski sama-sama minuman dan memiliki pengaruh kesehatan, tentu berbeda antara susu dan teh hijau. Begitu juga affiliate marketing (pemasaran afiliasi) dan influencer marketing. Mereka sama-sama masuk dalam marketing online, tapi ‘rasanya’ tetap saja berbeda. Lantas mana yang baik untuk perusahaan Anda?

Sebenarnya jika dibenturkan affiliate marketing Vs influencer marketing, masing-masing pendekatan punya manfaatnya sendiri-sendiri, kembali lagi pada kebutuhan perusahaan Anda. Diharapkan bisnis Anda tentu tidak terjebak pada “mana yang lebih baik di antara keduanya?”

Sudah saatnya memahami lebih luas tentang pilihan dan peluang Anda dalam strategi pemasaran yang lebih tepat untuk bisnis Anda, affiliate marketing atau influencer marketing atau keduanya?

Manfaat Affiliate Marketing

1. Mudah diimplementasikan
Ini adalah bentuk pemasaran yang relatif sederhana yang tidak memerlukan banyak upaya untuk mengatur. Cukup mengatur mekanisme untuk membuat URL unik pada setiap afiliasi dan melacak konversi. Namun, penting untuk dicatat bahwa brand harus mapan untuk dapat mendukung program afiliasi.

2. Hanya membayar untuk hasil
Afiliasi pemasaran adalah bentuk pemasaran yang relatif bebas risiko. Berbeda dengan iklan tradisional, Anda tidak membayar untuk tayangan atau klik. Afiliasi Anda menghasilkan uang hanya ketika penjualan benar-benar terjadi menggunakan tautan afiliasi. Terlepas dari klik ke tautan afiliasi, Anda membayar komisi hanya jika terjadi penjualan.

Inilah peringatannya. Industri ini memiliki lebih banyak program pemasaran afiliasi black hat atau sulit dipercaya. Jika manfaat program afiliasi kedengarannya cocok untuk Anda, penting untuk memeriksanya terlebih dahulu.

Manfaat Pemasaran Influencer

1. Hasil Luar Biasa
Brand telah menghasilkan USD7,65 dalam nilai media yang diperoleh untuk setiap dolar yang dihabiskan untuk pemasaran influencer, menurut sebuah penelitian. Studi yang sama menunjukkan bahwa pemasaran influencer adalah yang tercepat dalam memperoleh pelanggan online. Bekerja dengan influencer yang layak dan memiliki niche terkait dengan produk Anda, memberi Anda akses ke audiens target yang relevan.

2. Murah
Salah satu alasan utama mengapa beberapa perusahaan ragu tentang penggunaan influencer marketing adalah karena biaya. Mikro-influencer merupakan kategori influencer yang memiliki followers lebih kecil tetapi lebih terlibat.

No comments:

Post a Comment